RAIHANPAHIMI

publish your book for free?AFF=9142

Thursday 25 February 2016

Manfaat Membaca Al-Quran Untuk Kesihatan



Manfaat Membaca Al-Quran Untuk Kesihatan Rohani Dan Jasmani 


“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.” (HR Bukhori)
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah (masjid) Allah, mereka membaca Alquran dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketentraman, mereka diliputi dengan rahmat, malaikat menaungi mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka pada makhluk yang ada di sisi-Nya”.
(HR. Muslim)

Syaikh Ibrahim bin Ismail dalam kitabnya Ta’lim al Muta’alim halaman 41, sebuah kitab yang mengupas tata krama mencari ilmu berkata,

“Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Di antaranya:
1. menyedikitkan makan,
2.membiasakan melaksanakan ibadah solat malam
3.membaca Alquran sambil melihat kepada mushaf”.
Selanjutnya ia berkata, “Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Alquran”.

Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Syarikat,
berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologi yang sangat besar. Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi sampel kajiannya.

Penemuan oleh doktor pakar jiwa ini sesuatu yang memeranjatkan. Kajiannya di sokong dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk megesan tekanan darah, degupan jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran arus letrik. Dari hasil ujikaji ini, ia membuat kesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh doktor yang belainan.
Dalam laporan sebuah kajian yang disampaikan dalam Persidangan Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang men dengarkannya. Kesimpulan hasil ujikaji tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang  diterbitkan di Universitas Boston.
Sampel kajiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 lelaki dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak memahami bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al Quran.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Alquran dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al Quran. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al Quran dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al Quran.

Al Quran memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Perkara ini nyatakan oleh Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam satu  Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al Quran dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Alquran. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Alquran lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Alquran memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Islamic News: Hasil kajian Universitas Al Azhar bahwa membaca Al Qur'an dapat meningkatkan kinerja otak & mempertajam ingatan sehingga 80% kerana ada 3 aktiviti yang baik bagi otak yaitu melihat, mendengar & membaca. waktu yang baik untuk membaca Al Qur'an adalah setelah solat terutama shubuh & maghrib. pada kedua waktu tersebut, otak dalam keadaan refresh kerana perubahan waktu dari terang ke gelap & dari gelap ke terang. 
Sesungguhnya Mahabenar Allah yang telah berfirman, “Dan apabila dibacakan Al Quran, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S.Al ‘Araf/ 7: 204).
Atau juga, “Dan Kami telah menurunkan dari Al Quran, suatu yang menjadi penawar (ubat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”(Q.S.17:82).
Atau, “Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah-lah hati menjadi tentram”
(QS. Ar Ra’d/13: 28)

Tidak boleh dipersoalkan lagi, adalah salah satu kejaiban Islam dari segi Ajaran, Ibadah, Larangan, Perintah, Kitab Suci Al-Qur'an dan yang lainnya bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.  Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” (QS. 4 An-Nisaa':82)

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”(Qs.3 Ali Imran:85.)

Adakah kita masih mala membaca Al Quran setelah mengethui betapa banyaknya manafaat di dunia dan juga akan dijanjikkan ganjaran pahala yang tidak ternilai di akhirat kelak?
Pengalaman peribadi penulis, pada tahun 1989 telah di serang oleh penyakit “Panic Disoder”. Menyebabkan perasaan takut dan tidak yakin untuk hidup (fear of death) datang dengan secara tiba-tiba. Dotkor telah memberi ubat penenang zanex (alprazolam) saya terpaksu memakan ubat sebaik sahaja di serang oleh’  panic attack’ situasi terjadi lebih 20 tahun.
Dengan izin Allah pada suatu hari saya telah didatangi oleh sorang kawan yang bergelar ustaz. Apabila di ceritakan tentang masalah saya kepadanya dia menasihati saya untuk amalkan perkara-perkara berikut:
1)       Mengadakan zikir sebanyak 10,000 kali (Laillahaillah).
2)       Sentiasa membaca Al Quran pada setiap hari ( membaca dengan tartil dan memahami maknyanya dan menghayati untuk di praktikkan dalam kehidupan seharian )
Alhamdulillah setelah saya amalkan perkara ini panic attack telah dapat dikurangkan seecara perlahan-lahan. Setelah hampir 10 tahun dan hingga hari ini, saya tidak lagi makan ubat pepenang zanex. Disini membuktikan bahawa amalan membaca Al Quran dapat memberi ketenangan jiwa dan penyakit depresi (DEPRESSION) dapat disebuhkan.

Wallahu’alam.

No comments:

Post a Comment

Thanks for your comments, I will reply soon.